Ketika lagi nyari-nyari dokumen di tumpukan
lemari, tiba-tiba aku menemukan 4 lembar teks pidato lama. Awal tahun
2000 saat aku ditunjuk oleh Prof Eko Rektor UNDIP waktu itu, untuk menjadi wakil wisudawan
menyampaikan sambutan. Sengaja aku share, mudah-mudahan berguna bagi
siapa saja yang kebetulan mengalami nasib sepertiku yang tiba-tiba
ditunjuk. Paling tidak bisa dijadikan sebagai salah satu bahan referensi.
Assalau'alaikum wr.wb.
Yang terhormat,
- Bapak Rektor / Ketua Senat Universitas Diponegoro
- Para Pembantu Rektor Universitas Diponegoro
- Para Guru Besar dan Anggota Senat Universitas Diponegoro
- Para Dekan di Lingkungan Universitas Diponegoro
- Para Pembantu Dekan, Ketua Jurusan, Dosen dan Karyawan di lingkungan Universitas Diponegoro
- Para Bapak dan Ibu Orang Tua, Suami, dan Isteri Wisudawan/Wisudawati beserta tamu undangan, serta hadirin yang berbahagia.
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala limpahan karunia-Nya, kita masih diberi kesempatan untuk bertemu
dalam suasana yang penuh kebahagiaan, pada upacara wisuda pertama tahun
2000 Universitas Diponegoro hari ini. Sungguh suatu kehormatan bagi
saya, mewakili teman-teman wisudawan dan wisudawati untuk menyampaikan
sambutan di hadapan hadirin sekalian.
Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, dan hadirin yang saya hormati,
Acara
wisuda merupakan kebanggaan bagi para mahasiswa, dan acara wisuda kali
ini merupakan saat yang bersejarah bagi kami, karena kami telah mampu
menunjukkan suatu keberhasilan, yaitu berhasil menempuh satu tahapan
akademis. Namun kami menyadari bahwa ini bukan merupakan akhir
perjuangan, karena legalitas dan pengakuan akademis yang telah kami raih
tersebut barulah pada tingkat awal teoritis, sedangkan kemampuan yang
sebenarnya masih harus banyak belajar dan belajar terus dari dinamika
kehidupan masyarakat. Tapi kami yakin dengan bekal akademis yang telah
kami miliki, kami akan mampu memasuki babak baru dalam menjalani
kehidupan bermasyarakat secara lebih baik.
Saudaraku, Wisudawan dan Wisudawati yang berbahagia,
Kita
mulai memasuki piramida tingkat atas dalam piramida jenjang pendidikan
masyarakat Indonesia, marilah kita sama-sama berupaya untuk mampu
menjawab tantangan dan tuntutan bangsa, dengan memberikan kontribusi
maksimal sesuai dengan kapasitas kita sebagai insan intelektual dan
insan pengabdi masyarakat. Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah
penyandang predikat mahasiswa dalam era reformasi, kita bukan hanya bisa
berdemonstrasi menuntut reformasi, tetapi kita mampu melakukan
reformasi dalam dunia nyata, sehingga cita-cita bangsa dan masyarakat
Indonesia dapat terwujud.
Hadirin yang saya hormati,
Memasuki
era milenium ketiga ini, bangsa Indonesia sedang memasuki tahap
pemulihan dalam mengatasi krisis ekonomi yang berkepanjangan. Kita
telah membayar mahal akibat "salah urus" pemerintahan di masa lampau,
yaitu dengan penjualan aset-aset BUMN, pembengkakan utang luar negeri,
penurunan daya beli dan tingkat kesejahteraan masyarakat, bahkan kita
telah mulai didikte oleh konsultan-konsultan asing dalam melakukan
langkah demi langkah, dan ironisnya konsultan asing tersebut tetap harus
kita bayar dengan utang yang kita dapat dari pihak mereka. Guna
mencegah terulangnya kembali sejarah orde baru pembangunan kroni di masa
lampau, marilah kita sama-sama bertekad untuk menyumbangkan pemikiran
dan tenaga. Marilah kita tunjukkan pada almamater, marilah kita
tunjukkan pada bangsa, marilah kita tunjukkan pada dunia, bahwa alumni
Universitas Diponegoro mampu berkiprah memperbaiki dan membangun bangsa
serta mampu merencanakan dan mengisi masa depan secara lebih baik.
Hadirin yang saya hormati,
Pada
kesempatan yang berbahagia ini, kami mewakili wisudawan dan wisudawati
mengucapkan terima kasih kepada segenap sivitas akademika Universitas
Diponegoro, yang telah membimbing dan membina kami sehingga kami
memiliki bekal dan rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan
kehidupan. Permohonan maaf kami sampaikan kepada Bapak Rektor, dosen
dan seluruh staf pengajar, apabila selama kami menuntut ilmu di
Universitas yang kita cintai ini, telah melakukan kesalahan baik yang
disengaja maupun tidak disengaja, dan juga kami mohon jangan sampai
upacara wisuda ini, menyebabkan kami dianggap sebagai "bekas murid" dan
Insya Allah kami berjanji tidak akan menganggap Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu
staf pengajar sebagai "bekas guru". Bapak dan Ibu tetap guru kami dan
Universitas Diponegoro tetap almamater kami.
Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu undangan yang berbahagia,
Dalam
kesempatan ini pula, saya ingin menyampaikan rasa hormat dan terima
kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak, Ibu, Suami, Isteri, dan
anak-anak tercinta, yang tidak pernah bosan memberikan dorongan semangat
dan do'a, sehingga kami mampu menyelesaikan studi ini.
Demikian sambutan kami, atas segala kekurangan kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Semarang, 29 Januari 2000
atas nama Wisudawan/wisudawati
Ir. Sepyan Uhyandi, MM
(salam hangat dari kang sepyan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar