Minggu, 02 Februari 2014

WISUDA

Ketika lagi nyari-nyari dokumen di tumpukan lemari, tiba-tiba aku menemukan 4 lembar teks pidato lama.  Awal tahun 2000 saat aku ditunjuk oleh Prof Eko Rektor UNDIP waktu itu, untuk menjadi wakil wisudawan menyampaikan sambutan.  Sengaja aku share, mudah-mudahan berguna bagi siapa saja yang kebetulan mengalami nasib sepertiku yang tiba-tiba ditunjuk.   Paling tidak bisa dijadikan sebagai salah satu bahan referensi.

Assalau'alaikum wr.wb.

Yang terhormat,
- Bapak Rektor / Ketua Senat Universitas Diponegoro
- Para Pembantu Rektor Universitas Diponegoro
- Para Guru Besar dan Anggota Senat Universitas Diponegoro
- Para Dekan di Lingkungan Universitas Diponegoro
- Para Pembantu Dekan, Ketua Jurusan, Dosen dan Karyawan di lingkungan Universitas Diponegoro
- Para Bapak dan Ibu Orang Tua, Suami, dan Isteri Wisudawan/Wisudawati beserta tamu undangan, serta hadirin yang berbahagia.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan karunia-Nya, kita masih diberi kesempatan untuk bertemu dalam suasana yang penuh kebahagiaan, pada upacara wisuda pertama tahun 2000 Universitas Diponegoro hari ini.  Sungguh suatu kehormatan bagi saya, mewakili teman-teman wisudawan dan wisudawati untuk menyampaikan sambutan di hadapan hadirin sekalian.

Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, dan hadirin yang saya hormati,
Acara wisuda merupakan kebanggaan bagi para mahasiswa, dan acara wisuda kali ini merupakan saat yang bersejarah bagi kami, karena kami telah mampu menunjukkan suatu keberhasilan, yaitu berhasil menempuh satu tahapan akademis.  Namun kami menyadari bahwa ini bukan merupakan akhir perjuangan, karena legalitas dan pengakuan akademis yang telah kami raih tersebut barulah pada tingkat awal teoritis, sedangkan kemampuan yang sebenarnya masih harus banyak belajar dan belajar terus dari dinamika kehidupan masyarakat.  Tapi kami yakin dengan bekal akademis yang telah kami miliki, kami akan mampu memasuki babak baru dalam menjalani kehidupan bermasyarakat secara lebih baik.

Saudaraku, Wisudawan dan Wisudawati yang berbahagia,
Kita mulai memasuki piramida tingkat atas dalam piramida jenjang pendidikan masyarakat Indonesia, marilah kita sama-sama berupaya untuk mampu menjawab tantangan dan tuntutan bangsa, dengan memberikan kontribusi maksimal sesuai dengan kapasitas kita sebagai insan intelektual dan insan pengabdi masyarakat.  Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah penyandang predikat mahasiswa dalam era reformasi, kita bukan hanya bisa berdemonstrasi menuntut reformasi, tetapi kita mampu melakukan reformasi dalam dunia nyata, sehingga cita-cita bangsa dan masyarakat Indonesia dapat terwujud.

Hadirin yang saya hormati,
Memasuki era milenium ketiga ini, bangsa Indonesia sedang memasuki tahap pemulihan dalam mengatasi krisis ekonomi yang berkepanjangan.  Kita telah membayar mahal akibat "salah urus" pemerintahan di masa lampau, yaitu dengan penjualan aset-aset BUMN, pembengkakan utang luar negeri, penurunan daya beli dan tingkat kesejahteraan masyarakat, bahkan kita telah mulai didikte oleh konsultan-konsultan asing dalam melakukan langkah demi langkah, dan ironisnya konsultan asing tersebut tetap harus kita bayar dengan utang yang kita dapat dari pihak mereka.  Guna mencegah terulangnya kembali sejarah orde baru pembangunan kroni di masa lampau, marilah kita sama-sama bertekad untuk menyumbangkan pemikiran dan tenaga.  Marilah kita tunjukkan pada almamater, marilah kita tunjukkan pada bangsa, marilah kita tunjukkan pada dunia, bahwa alumni Universitas Diponegoro mampu berkiprah memperbaiki dan membangun bangsa serta mampu merencanakan dan mengisi masa depan secara lebih baik.

Hadirin yang saya hormati,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami mewakili wisudawan dan wisudawati mengucapkan terima kasih kepada segenap sivitas akademika Universitas Diponegoro, yang telah membimbing dan membina kami sehingga kami memiliki bekal dan rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan kehidupan.  Permohonan maaf kami sampaikan kepada Bapak Rektor, dosen dan seluruh staf pengajar, apabila selama kami menuntut ilmu di Universitas yang kita cintai ini, telah melakukan kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja, dan juga kami mohon jangan sampai upacara wisuda ini, menyebabkan kami dianggap sebagai "bekas murid" dan Insya Allah kami berjanji tidak akan menganggap Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu staf pengajar sebagai "bekas guru". Bapak dan Ibu tetap guru kami dan Universitas Diponegoro tetap almamater kami.

Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu undangan yang berbahagia,
Dalam kesempatan ini pula, saya ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak, Ibu, Suami, Isteri, dan anak-anak tercinta, yang tidak pernah bosan memberikan dorongan semangat dan do'a, sehingga kami mampu menyelesaikan studi ini.

Demikian sambutan kami, atas segala kekurangan kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya.

Wassalamu'alaikum wr. wb.
Semarang, 29 Januari 2000
atas nama Wisudawan/wisudawati

Ir. Sepyan Uhyandi, MM


(salam hangat dari kang sepyan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar