Selasa, 21 April 2009

NAMANYA JUGA MAHASISWA

Barusan aku kedatangan tamu dua orang perempuan muda berkerudung, mereka adalah panitia kegiatan "seminar dan training" tentang perbankan syariah yang diadakan oleh organisasi mahasiswa salah satu Universitas Negeri di Pekanbaru. Salah satu dari mereka pernah saya kenal sewaktu ybs. menjadi peserta training tentang perbankan syariah yang diselenggarakan BI saat mengadakan on site ke kantorku.
Dengan pede-nya mereka mengatakan bahwa akan mengadakan kegiatan tersebut namun masih terbentur masalah dana sehingga minta sponsorship, dan bila bisa memberikan minmal 50% maka akan dapat kompensasi pemasangan logo, de el el dan salah satunya dilibatkan menjadi Tim Trainee.
Terus saya tanya sebesar apa sih yang akan kita dapatkan sehingga untuk bisa ngajar/menjadi tim trainee di acara itu aja kita harus bayar ? bukannya kalo menjadi tim trainee itu malahan harusnya anggota tim tersebut dibayar sama panitia ? dan ketika diteruskan lagi pertanyaannya apakah sampai sekarang panitia sudah punya calon pengajar ? eee....a...aaa...llaaaahh ternyata katanya belum punya.
Memang kadang-kadang (ini dialami oleh aku sendiri waktu mahasiswa) terlalu berorientasi pada diri sendiri, kadang-kadang ego "keakuan" masih terlalu dominan. Kalo dipikirin mau tersinggung sebenernya sih agak tersinggung juga, disangkanya aku susah banget kali bisa bertemu calon customer, sehingga bila dia bisa mengumpulkan 100 orang (yang belum tentu calon costumer potensial bagi perusahaan) maka hal tersebut seimbang dengan pengorbanan yang harus dikeluarkan perusahaan. Tapi kalo inget lagi....ya....harap maklum saja....namanya juga Mahasiswa.

3 komentar:

  1. Kalau yang datang Cewek Muanizz, biasanya langsung ACC.

    BalasHapus
  2. Memang sering kita tertipu sama penampakan.., tampang berwibawa, berjenggot, tutur kata lisan halus.., tapi.., TERNYATA...???

    BalasHapus
  3. namenye juge usahe

    BalasHapus